Hisyam Anugrah
Perjalanan saya di kampus V4F berawal dari sesuatu yang tak terduga sebelumnya. Berawal dari kondisi pandemi yang membuat saya memutar otak untuk bisa mengisi hari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat. Terlebih lagi, tidak butuh waktu lama bagi saya untuk menyelesaikan program sarjana. Awalnya, saya mendapat informasi pendaftaran kampus V4F Batch 2 dari salah satu seleb tiktok.
Kemudian tanpa berpikir panjang, saya memutuskan untuk mendaftar dan segera mengisi kelengkapan untuk persyaratan. First impression yang memukau adalah kesan pertama saya untuk kampus V4F. Berawal dari proses pendaftaran yang unik dan berbeda dengan program lain hingga konsep yang dibawakan. Semuanya dikemas dengan epic.
Sebuah perjalanan baru dimulai disini, benar-benar baru menurut saya. Untuk pertama kalinya, saya mengenal banyak oarng hebat termasuk teman-teman kampus di seluruh penjuru Indonesia. Seringkali saya
berpikir pandemi menyatukan Indonesia ya. Bertemu dengan coach baru dan memaksa saya untuk terbuka dengan beliau adalah sesuatu yang sulit dan saya berhasil untuk itu.
Saya menceritakan tentang apa yang saya lihat tentang dunia, jalan seperti apa yang saya lewati, hingga paku di bahu jalan yang kerap melukai. Disini, seorang coach berhasil untuk membawa saya menuju dunia saya tanpa ada desakan dari orang sekitar. Mungkin selama ini saya telah berkelana mencari wadah seperti ini hingga terkadang putus asa.
Tetapi, suatu konsep coaching yang dibawakan V4F adalah jawaban tentang pencarian jati diri dan peran apa yang akan saya mainkan dalam skenario hidup saya.Sesuatu yang berbeda dan mungkin sulit di mata beberapa orang adalah menyadari bahwa dirinya sudah dewasa dan harus segera beranjak dari batu yang saat ini dipijak. Program mentoring membuka persepsi lain dalam sebuah konsep yang telah dunia ceritakan kepada saya. Bahwa ada sisi yang terkuak untuk mempersiapkan sejak dini untuk menjadi hebat, bukan hanya persoalan akademik tetapi keahlian setiap manusia.
Satu perihal penting dan selalu menjadi penting adalah sebuah pembelajaran bahwa proses bukan hanya tindakan tetapi keyakinan kita untuk menjadi percaya diri setiap langkah. Dimulai dengan penugasan 1 dan berakhir dalam sebuah sesi tanya jawab yang mendalam. Hari itu mungkin hari terakhir untuk mendapat sesi mentoring dengan salah satu orang hebat yang tengah berjuang di jalan yang saya impikan.
Ada suatu rasa bangga dan terberkati bisa mengenal beliau.Perjalanan ini mungkin secara resmi berakhir pada bulan desember 2020, tetapi suatu cerita dan pembelajaran tetap menjadi kenangan yang berkesan di hati setiap orang di dalamnya. Ini bukan suatu kebetulan tetapi sebuah skenario Tuhan yang teramat indah. Oleh karena itu, tugas kita hanya berdoa untuk memohon dijadikan figur terbaik di dalam skenarionya. Tentang semua pembelajaran yang diberikan akan berpengaruh pada kehidupan saya hari ini, esok, dan seterusnya.